laki2 lain dan runtuh imannya sehingga terjerumus dalam zina Jika sdh bertobat dan dimaafkan mohon dipahami sebaik-baiknya rumah tangga jika suami dan istri bersatu,jikapun harus berpisah karena kerja,ada batasan waktu yang mempertimbangkan kebutuhan biologis masing2nya,jika sdh bisa bersatu lantas istri masih membuka peluang
Yuk, ketahui nasab bayi dari istri yang selingkuh hingga hamil menurut pandangan ulamaPernikahan adalah sebuah ikatan suci yang didasarkan pada cinta, kepercayaan, dan kesetiaan antara suami dan istri. Namun, sayangnya tidak semua pernikahan berjalan mulus. Kadang-kadang, kehidupan pernikahan diwarnai dengan masalah yang tak terduga, termasuk perselingkuhan. Bahkan, ada kasus di mana perselingkuhan bergaul layaknya suami-istri yang menyebabkan terjadi kasus istri berselingkuh hingga hamil, yang jadi pertanyaan adalah bagaimana nasab bayi yang dikandungnya? Apakah bayi tersebut dianggap sebagai anak suami sah atau selingkuhannya?Untuk menjawabnya, berikut rangkum nasab bayi dari istri yang selingkuh hingga hamil, dilansir dari NU Online. 1. Nasab bayi dari istri yang selingkuh hingga hamilFreepik/FreepikPara ulama telah sepakat bahwa perempuan yang sudah menikah kemudian berzina hingga hamil, jika suaminya tidak menolaknya dengan li’an fiqih melaknat, maka bayi yang dikandungnya tersebut dinasabkan kepada suami sahnya, tidak kepada laki-laki yang berzina ini dijelaskan dalam salah satu kitab Imam an-Nawawi, salah seorang ulama besar mazhab Syafi'i. Kitab tersebut menerangkan bahwa jika ada seorang perempuan yang sudah bersuami, kemudian hamil oleh laki-laki yang bukan suaminya, maka ketika bayi itu lahir akan dinasabkan kepada suami sahnya. وان اشتركا في وطئها في طهر فأتت بولد يمكن أن يكون منهما لحق الزوج لان الولد للفراشArtinya “Jika ada dua orang laki-laki suami sah dan selingkuhan istri yang bersama-sama menggaulinya istri tersebut dalam keadaan suci, kemudian sang istri hamil dan melahirkan anak yang dimungkinkan berasal dari salah satu laki-laki tadi, maka anak tersebut dinasabkan kepada suami sahnya, sebab ada hadis, Anak itu milik si empunya ranjang,’ HR. al-Bukhari-Muslim,” Imam an-Nawawi, Majmu’ Syarh al-Muhadzab, juz XVII/410.Hal ini juga sejalan dengan pendapat Al-Qalyubi yang menjelaskan bahwa seorang perempuan yang sudah bersuami, kemudian hamil dan melahirkan, maka anaknya itu milik suaminya. وَإِنْ كَانَتْ مُزَوَّجَةً فَالْوَلَدُ لِلزَّوْجِArtinya "Jika si perempuan bersuami, kemudian melahirkan anak, maka anak itu milik suaminya,” Hasyiyat Qalyubu wa Umairah, juz III/172. Nasab bayi yang lahir dari ibunya yang belum bersuamiFreepik/ keterangan di atas menjelaskan nasab bayi dari ibunya yang berselingkuh hingga hamil, lain halnya dengan bayi yang lahir dari perempuan yang belum bersuami. Jika seorang perempuan berstatus belum menikah atau sudah lama tak bersuami, kemudian hamil, maka nasab bayi yang dikandungnya jatuh kepada dirinya sendiri alias kepada sang ibu. 3. Perempuan menikah dan usia pernikahannya sama dengan usia minimal kehamilan, bagaimana nasab bayinya?Freepik/ bagaimana jika seorang perempuan yang tidak bersuami, baik perawan maupun janda, kemudian hamil dan menikah dengan seorang laki-laki dalam waktu enam bulan sejak kehamilan?Dalam kasus ini, bayi yang dikandungnya tersebut dapat dianggap sebagai anak dari laki-laki yang menjadi suaminya. Hal ini sudah dijelaskan oleh Syekh Abu Ishaq asy-Syairazi, sebagai berikut إذا تزوج امرأة وهي وهو ممن يولد له ووطئها ولم يشاركه أحد في وطئها بشبهة ولا غيرها وأتت بولد لستة أشهر فصاعدا لحقه نسبه ولا يحل له نفيهArtinya “Jika seorang perempuan menikah, sementara dirinya dan laki-laki yang menikahinya termasuk orang yang sudah mampu memberi keturunan, juga tidak ada laki-laki lain yang menyertai laki-laki tersebut dalam mencampuri si perempuan tadi, baik secara syubhat maupun selain syubhat, hingga lahirlah seorang anak dengan usia kehamilan enam bulan atau lebih, maka dinasabkanlah anak itu kepada si laki-laki yang menikahinya tadi, dan tidak boleh si laki-laki menolaknya.” Syekh Abu Ishaq asy-Syairazi, al-Muhadzab, juz II/121. Namun, apabila perempuan menikah di usia kehamilan kurang dari enam bulan, maka anak yang dilahirkan tidak bisa dinasabkan kepada laki-laki yang menikahinya. وإن أتت بولد لدون ستة أشهر من وقت العقد انتفى عنه من غير لعانArtinya “Jika si perempuan melahirkan anak, sementara kelahirannya kurang dari enam bulan sejak berlangsungnya akad, maka tertolaklah anak tersebut dari laki-laki yang menikahinya tanpa harus ada li’an.” Syekh Abu Ishaq asy-Syairazi, al-Muhadzab, juz II/120. Demikian rangkuman mengenai nasab bayi dari istri yang selingkuh hingga hamil. Semoga bisa menjawab pertanyaan jugaSeperti Apa Status Hukum Anak di Luar Nikah?Hukum Bercerai saat Hamil Menurut Islam dan NegaraHukum Hamil di Luar Nikah menurut Islam dan Peraturan Pemerintah
Maleakhi Laporan yang diilhamkan oleh Allah, yang dikenal sebagai Kitab Suci ini, menyatakan bahwa Allah adalah Pribadi yang Hidup, Pencipta tertinggi dan berkuasa mutlak atas seluruh alam ini ( Yohanes 1:1-3; Kolose 1:16-17 ). Kalimat pertama pada satu-satunya wahyu Allah kepada manusia ini diawali dengan perkataan: Pada mulanya Allah
ilustrasi pasangan bertengkar. Foto Unsplash. Banyak pria yang tidak bahagia dalam pernikahan tapi tidak bisa jujur ke pasangan. Meski tidak diungkapkan lewat kata-kata, tanda suami tidak bahagia bisa terlihat dari bagaimana sikapnya ke dalam pernikahan dapat terjadi karena berbagai faktor. Dalam beberapa kasus, itu terjadi akibat kesalahan salah satu pihak dan minimnya komunikasi. Selain itu, faktor luar seperti keluarga dan orang ketiga juga bisa menjadi pria yang bertahan dalam sebuah hubungan meski tidak bahagia. Dari penelitian yang diterbitkan Journal of Personality and Social Psychology, alasan pria mempertahankan pernikahan karena takut hal itu berdampak buruk pada pasangan. Tanda-Tanda Suami Tidak Bahagiailustrasi pasangan bertengkar. Foto Unsplash. Mengutip laman Marriage, pria lebih memilih diam daripada mendiskusikan masalah dalam pernikahannya. Terapis Pernikahan Amerika, Douglas A Spiker, mengatakan bahwa sebagian besar pria yang telah menikah enggan pergi ke konselor pernikahan untuk mencari untuk mengetahui apakah suami bahagia, istri harus bisa lebih peka dan memperhatikan suami. Adapun tanda suami tidak bahagia sebagai berikut1. Cepat MarahSebagian besar pria jarang mengungkapkan perasaannya secara terbuka. Emosi yang menumpuk membuat mereka jadi lebih sensitif dan gampang marah. Meski ada banyak alasan di balik sikap temperamennya, ini bisa menjadi salah satu tanda suami tidak bahagia dalam laman Bonobology, Psikolog dan Konselor Pernikahan di India, Nandita Rambhia, mengatakan bahwa pria yang tidak bahagia akan bereaksi berlebihan saat pasangan melakukan kesalahan. Mereka juga menggunakan komentar sarkastik saat marah dan mengabaikan perasaan Jarang di Rumah Pria yang tidak bahagia cenderung lebih sering keluar rumah. Mereka lebih memilih berkumpul bersama teman atau melakukan hobinya dibandingkan menghabiskan waktu berdua bersama berada di rumah, pria yang tidak puas dengan pernikahannya cenderung mengabaikan pasangan. Alih-alih mengobrol bersama istri, mereka akan sibuk dengan Tidak menunjukkan afeksiSaat jatuh cinta, pria akan menunjukkan perasaannya melalui tindakan, seperti memberikan pujian atau pelukan di pagi hari. Hal itu dilakukan untuk membuat pasangan merasa dicintai. Jika suami tidak lagi melakukan hal ini, ada kemungkinan dia tidak bahagia atau bosan dengan Jarang bicara dari hati ke hatiCiri suami yang tidak bahagia juga bisa dilihat dari caranya berkomunikasi kepada pasangan. Agar hubungan berhasil, kedua belah pihak harus bicara dari hati ke hati untuk menyadari perasaan satu sama yang merasa nyaman dengan pernikahannya akan selalu memberitahu pasangan tentang apa yang terjadi dalam hidupnya. Sebaliknya, pria yang tidak bahagia cenderung menarik diri tidak membiarkan pasangan memahami Sering BerbohongKejujuran adalah salah satu kunci menjaga hubungan agar tetap harmonis. Ini menjadi fondasi utama dalam membangun kepercayaan. Jika suami sering berbohong, bisa jadi dia tidak nyaman berbagai masalah dengan pasangannya. Namun, jika hal ini dilakukan berkali-kali, maka itu bisa menjadi indikasi bahwa dia tidak bahagia dalam yang menyebabkan suami tidak bahagia?Mengapa pasangan masih memutuskan bertahan meski tidak bahagia? Apa kunci menjaga keharmonisan hubungan?
1Korintus 3:10-23. Dalam renungan sebelumnya kita telah belajar bahwa setiap orang percaya adalah bangunanNya Allah. Dan kita diingatkan agar dalam membangun kita menggunakan bahan-bahan yang terbaik. Seperti Emas, perak dan batu permata. Supaya kelak saat api Tuhan membakar, bangunan itu tetap berdiri kokoh dan kita mendapat upah (mahkota).
Perselingkuhan dalam Agama Kristen Menurut Hukum AlkitabFakta Perselingkuhan di MasyarakatPandangan Alkitab Mengenai Perselingkuhan1. Istri Tidak Berkuasa atas Tubuhnya Sendiri2. Tidak Ada Kata Perselingkuhan3. Menghormati Perkawinan4. Selingkuh Bukan Secara Fisik5. Mencertaikan Istri Tidak Boleh6. Selingkuh Menjadikan Kita Satu – Perselingkuhan dalam Kristen. Pernikahan atau perkawinan merupakan janji dan ikatan yang terjalin antara seorang laki-laki dan perempuan yang memiliki komitmen untuk hidup yang telah disatukan dalam pernikahan, artinya mereka telah menjadi satu daging dan tidak bisa dipisahkan lagi kecuali oleh maut. Tapi, di masa sekarang perpisahan dari pernikahan bisa saja dinamakan sebagai perceraian dan di masa kini tampaknya hal tersebut merupakan lumrah di kalangan orang-orang. Biasanya perceraian diakibatkan oleh bagaimana pandangan Alkitab atau firman Tuhan tentang perselingkuhan? Simak pembahasan dan penjelasan lengkapnya pada ulasan lengkap di bawah berikut ini dirangkum dari berbagai Perselingkuhan di MasyarakatMenurut beberapa survey, perselingkuhan tidak didasarkan pada hasrat hubungan badan saja, melainkan juga ketidakpuasan secara emosional. Dengan kata lain, kebutuhan emosional mereka tak bisa didapat dari pasangan, bisa jadi karena pasangan kurang pengertian atau menghargai usaha laki-lai adalah makhluk dengan ego tinggi, mereka berharap menjadi pelindung bagi pasangannya. Jadi, jangan pernah merendahkan suami karena dia bisa terluka. Hubungan suami istri juga kompleks dan masalah bisa tiba-tiba datang tanpa hal-hal tersebut apakah bisa membenarkan perselingkuhan?Pandangan Alkitab Mengenai PerselingkuhanBerikut beberapa pandangan Alkitab dalam agama Kristen tentang Istri Tidak Berkuasa atas Tubuhnya Sendiri1 Korintus 74 menjelaskan bahwa istri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, melainkan juga suaminya. Begitu pula sebaliknya, suami juga tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri melainkan juga istrinya. Setelah mereka menikah, artinya mereka telah memutuskan hak khusus atas tubuhya sendiri dan memberikan hak tersebut kepada ini menjelaskan kepada pasangan yang sudah menikah bahwa mereka tidak lagi memiliki tubuhnya sendiri, melainkan juga tubuhnya milik pasangannya. Jadi, yang boleh memakai tubuhnya hanya pasangannya demikian hendaknya suami dan istri juga peka terhadap kebutuhan pasangannya. Jangan lalaikan hasrat pasangan karena itu akan memberikan peluang akan terjadinya perselingkuhan. Suami dan istri harus peduli dan pengertian satu sama lain, terbuka, dan jujur dalam Tidak Ada Kata PerselingkuhanSebenarnya dalam Alkitab juga tidak dikenal adanya kata perselingkuhan. Kaa yang memiliki kesamaann makna adaalah berhubungan tubuh dengan yang bukan pasangannya. Dalam konteks ini adalah pelanggaran yang dilakukan orang yang sudah menikah, atau lebih tepatnya merupakan ketidaksetiaan yang dilakukan pasangan setelah Menghormati PerkawinanIbrani 134 menjelaskan bahwa Allah memerintahkan manusia utuk menghormati perkawinan dan jangan mencemarkan tempat tidur dengan perbuatan yang buruk. Sejatinya pernkahan adalah persekutuan hidup dan lembaga terhormat yang dirancang oleh Allah untuk manusia. Dia akan menghakimi siapa saja yang mengotori hubungan Selingkuh Bukan Secara FisikTetapi Aku berkata kepadamu Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzina dengan dia di dalam 528Perselingkuhan tidak hanya dilakukan secara fisik saja. Dengan memandangi orang lain dan menginginkannya itu juga termasuk perselingkuhan, hal ini biasanya terjdi pada laki-laki yang hasratnya sangat mudah Mencertaikan Istri Tidak BolehMatius 532 menjelaskan bahwa siapa yang menceraikan isrinya harus memberi surat cerai kepada-Nya, namun Dia berkata setiap orang yang menceraikan istrinya kecuali karena hubungan badan, ia menjadikan istrinya juga berdosa. Siapa yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, dia juga sudah berbuat perceraian bukan solusi dari masalah rumah tangga. Karena ada hukum perceraian dalam Alkitab, yaitu Allah melarang perceraian. Sebenarnya perceraian juga tidak akan memisahkan ikatan perkawinan, kecuali bila salah satu pasangan melakukannya terlebih Selingkuh Menjadikan Kita Satu DagingAtau tidak tahukah kamu, bahwa siapa yang mengikatkan dirinya pada perempuan cabul, menjadi satu tubuh dengan dia? Sebab, demikianlah kata nas Keduanya akan menjadi satu Korintus 616Dengan berselingkuh maka kita telah bersatu dan menjadi satu daging dengan orang tersebut. Maka dari itu perselingkuhan hanya membawa masuk roh buruk dalam keluarga. Dikatakan bahwa Alkitab menjelaskan perselingkuhan adalah dosa yang memiliki sifat merusak, baik hubungan dalam keluarga maupun hubungan dengan Allah. Sebagai umat Kristen, kita harus menjunjung tinggi prinsip dasar pernikahan. Percaya bahwa Anda tidak bsia mendapatkan kepuasan dari KataSimak langsung pembahasan tentang perselingkuhan dalam agama kristen. Semoga kita bisa tersadar akan bahaya dan buruknya perselingkuhan menurut agama Baptisan Kudus dalam KatolikAyat Alkitab Tentang Perjamuan KudusUniversitas Kristen Terbaik di Indonesia
Sayang perselingkuhan masih kerap terjadi pada banyak pasangan. Karena bagi setiap pihak yang menjalin hubungan, komitmen untuk
Istri—Perlihatkanlah Respek yang Dalam kepada Suami ”Hendaklah istri-istri tunduk kepada suami mereka.”—EFESUS 522. 1. Mengapa istri sering kali sulit merespek suaminya? DALAM upacara pernikahan di banyak negeri, mempelai wanita mengucapkan ikrar, berjanji bahwa ia akan memperlihatkan respek yang dalam kepada suaminya. Namun, caranya banyak suami memperlakukan istri mereka mempengaruhi sulit tidaknya ikrar itu dipenuhi. Tetapi, perkawinan sesungguhnya memiliki awal yang sangat indah. Allah mengambil sebuah tulang rusuk dari Adam, pria yang pertama, dan menjadikan wanita. Adam berseru, ”Inilah akhirnya tulang dari tulangku dan daging dari dagingku.”—Kejadian 219-23. 2. Apa yang telah berkembang akhir-akhir ini sehubungan dengan wanita dan perkawinan? 2 Terlepas dari awal yang baik itu, pada awal tahun 1960-an di Amerika Serikat, dimulailah gerakan yang disebut emansipasi wanita—upaya kaum wanita untuk terbebas dari dominasi kaum pria. Pada masa itu, rasio suami dan istri yang menelantarkan keluarga adalah 300 berbanding 1. Pada akhir tahun 1960-an, rasionya berubah menjadi sekitar 100 berbanding 1. Sekarang, dalam hal bersumpah serapah, minum-minum, merokok, dan berlaku amoral, wanita tampaknya tidak kalah dengan pria. Apakah wanita lebih bahagia karenanya? Tidak. Di beberapa negeri, sekitar 50 persen perkawinan berakhir dengan perceraian. Apakah upaya beberapa wanita untuk meningkatkan kondisi perkawinan mereka membuat masalahnya membaik atau memburuk?—2 Timotius 31-5. 3. Apa problem dasar yang mempengaruhi perkawinan? 3 Apa problem dasarnya? Hingga taraf tertentu, itu adalah problem yang sudah ada sejak Hawa dibujuk oleh malaikat pemberontak, ”ular yang semula, yang disebut Iblis dan Setan”. Penyingkapan 129; 1 Timotius 213, 14 Setan melecehkan apa yang Allah ajarkan. Mengenai perkawinan, misalnya, si Iblis membuatnya tampak mengekang dan terlalu menuntut. Propaganda yang ia gembar-gemborkan melalui media dunia ini—yang dikuasai olehnya—dirancang untuk membuat petunjuk Allah kelihatan tidak adil dan kuno. 2 Korintus 43, 4 Tetapi, jika kita dengan pikiran terbuka memeriksa apa yang Allah katakan tentang peranan wanita dalam perkawinan, kita akan melihat betapa bijaksana serta praktisnya Firman Allah. Peringatan bagi Orang-Orang yang Menikah 4, 5. a Mengapa seorang wanita perlu berhati-hati sewaktu mempertimbangkan untuk menikah? b Apa yang seharusnya dilakukan seorang wanita sebelum ia bersedia menikah? 4 Alkitab memberikan sebuah peringatan. Dikatakan bahwa dalam dunia yang dikuasai Iblis ini, orang-orang yang perkawinannya sukses pun akan mengalami ”kesengsaraan”. Jadi, meskipun perkawinan adalah pengaturan yang ditetapkan Allah, Alkitab memperingatkan orang-orang yang memasukinya. Tentang seorang wanita yang suaminya meninggal dan karena itu bebas untuk menikah lagi, seorang penulis Alkitab yang terilham mengatakan, ”Ia akan lebih berbahagia jika ia tetap berada dalam keadaannya sekarang.” Yesus juga merekomendasikan kelajangan kepada mereka yang ”dapat meluangkan tempat untuk itu”. Tetapi, siapa pun yang memilih untuk menikah harus mencari teman hidup ”dalam Tuan”, yaitu penyembah Allah yang berbakti dan terbaptis.—1 Korintus 728, 36-40; Matius 1910-12. 5 Seorang wanita khususnya harus memperhatikan siapa yang ia nikahi karena Alkitab mengingatkan, ”Seorang wanita yang sudah menikah terikat oleh hukum kepada suaminya.” Wanita itu bisa ”bebas dari hukum suaminya” hanya jika suaminya meninggal atau berbuat amoral lalu pasangan itu bercerai. Roma 72, 3 Cinta pada pandangan pertama mungkin bisa menimbulkan perasaan romantis yang berbunga-bunga, tetapi itu bukan dasar yang memadai untuk perkawinan yang bahagia. Karena itu, seorang wanita lajang perlu menanyai diri, ’Bersediakah saya memasuki pengaturan yang akan membuat saya terikat oleh hukum pria ini?’ Pertanyaan itu harus dipertimbangkan sebelum menikah, bukan sesudahnya. 6. Keputusan apa yang bisa dibuat oleh kebanyakan wanita dewasa ini, dan mengapa hal itu sangat penting? 6 Di banyak tempat dewasa ini, seorang wanita dapat memilih untuk menerima atau menolak lamaran menikah. Namun, membuat pilihan yang bijaksana barangkali adalah hal tersulit bagi seorang wanita, karena ia bisa jadi sangat mendambakan keintiman dan cinta yang bisa diperoleh dalam perkawinan. Seorang penulis menyatakan, ”Semakin besar hasrat kita untuk melakukan sesuatu—entah itu menikah atau menaklukkan gunung tertentu—semakin besar kemungkinannya kita berasumsi bahwa semua baik-baik saja dan hanya berfokus pada data yang sesuai dengan keinginan kita.” Apabila seorang pemanjat gunung membuat keputusan yang tidak masuk akal, ia bisa kehilangan nyawanya; salah memilih suami atau istri bisa sama parah akibatnya. 7. Nasihat bijaksana apa yang telah diberikan tentang mencari teman hidup? 7 Seorang wanita hendaknya memikirkan dengan serius apa artinya terikat di bawah hukum pria yang melamarnya. Bertahun-tahun yang lalu, seorang gadis India dengan bersahaja mengakui, ”Orang tua kami lebih berumur serta lebih bijaksana, dan mereka tidak semudah itu dikelabui seperti halnya kami. . . . Gampang sekali saya membuat kekeliruan.” Bantuan orang tua dan orang lain sangat penting. Ada seorang penasihat bijaksana yang sejak dahulu menganjurkan kaum muda untuk mengenal orang tua calon teman hidup mereka dan memperhatikan dengan saksama bagaimana ia berinteraksi dengan orang tua dan anggota-anggota keluarganya yang lain. Cara Yesus Memperlihatkan Ketundukan 8, 9. a Bagaimana Yesus memandang ketundukannya kepada Allah? b Ketundukan bisa menghasilkan manfaat apa? 8 Meskipun ketundukan bisa jadi sulit, wanita dapat memandangnya sebagai sesuatu yang terhormat, seperti halnya Yesus. Yesus senang tunduk kepada Allah meskipun hal itu sering kali membuatnya diperlakukan dengan buruk, termasuk dibunuh pada tiang siksaan. Lukas 2241-44; Ibrani 57, 8; 123 Wanita dapat meniru teladan Yesus, sebab Alkitab berkata, ”Kepala dari seorang wanita adalah pria; selanjutnya kepala dari Kristus adalah Allah.” 1 Korintus 113 Tetapi menarik, wanita sudah berada di bawah kekepalaan pria bahkan sebelum ia menikah. 9 Alkitab menjelaskan bahwa wanita, yang sudah menikah atau masih lajang, harus tunduk kepada kekepalaan pria-pria yang memenuhi syarat secara rohani, untuk mengawasi sidang Kristen. 1 Timotius 212, 13; Ibrani 1317 Apabila wanita mengikuti perintah Allah itu, mereka memberikan teladan bagi para malaikat dalam pengorganisasian yang Allah atur. 1 Korintus 118-10 Selain itu, para istri yang lebih berumur, melalui teladan dan saran-saran mereka yang berguna, dapat mengajar wanita-wanita yang lebih muda untuk ”tunduk kepada suami mereka”.—Titus 23-5. 10. Bagaimana Yesus memberikan teladan dalam memperlihatkan ketundukan? 10 Yesus menyadari manfaat ketundukan yang sepatutnya. Sekali peristiwa, ia menyuruh rasul Petrus membayar pajak bagi mereka berdua kepada kalangan berwenang manusia, bahkan memberi Petrus uang untuk tujuan itu. Belakangan, Petrus menulis, ”Demi kepentingan Tuan tunduklah kepada segala yang diciptakan manusia.” 1 Petrus 213; Matius 1724-27 Mengenai teladan ketundukan Yesus yang sangat luar biasa, kita membaca, ”Ia mengosongkan dirinya dan mengambil wujud seorang budak dan menjadi sama dengan manusia. Lebih daripada itu, ketika ia berada dalam wujud sebagai manusia, ia merendahkan dirinya dan taat sampai mati.”—Filipi 25-8. 11. Mengapa Petrus menganjurkan para istri untuk tunduk bahkan kepada suami yang tidak seiman? 11 Sewaktu menganjurkan orang Kristen untuk tunduk bahkan kepada kalangan berwenang dunia ini yang kejam dan tidak adil, Petrus menjelaskan, ”Sebenarnya, kepada haluan inilah kamu dipanggil, karena Kristus menderita bagimu, meninggalkan bagimu suatu model agar kamu mengikuti langkah-langkahnya dengan saksama.” 1 Petrus 221 Setelah menggambarkan betapa hebatnya penderitaan Yesus dan bagaimana ia tunduk serta bertekun, Petrus menganjurkan para istri yang suaminya tidak seiman, ”Demikian pula, hai, istri-istri, tunduklah kepada suamimu, agar jika ada yang tidak taat kepada firman itu, mereka dapat dimenangkan tanpa perkataan melalui tingkah laku istri mereka, karena telah menjadi saksi mata dari tingkah lakumu yang murni yang disertai respek yang dalam.”—1 Petrus 31, 2. 12. Ketundukan Yesus menghasilkan manfaat apa saja? 12 Orang yang tunduk meski diejek dan dicerca mungkin dianggap lemah. Namun, tidak demikian pandangan Yesus. ”Pada waktu ia dicerca,” tulis Petrus, ”ia tidak membalas dengan mencerca. Pada waktu ia menderita, ia tidak mengancam.” 1 Petrus 223 Beberapa orang yang menyaksikan Yesus menderita belakangan menjadi orang percaya, setidaknya hingga taraf tertentu, antara lain perampok yang digantung di sebelahnya dan perwira yang menyaksikan eksekusinya. Matius 2738-44, 54; Markus 1539; Lukas 2339-43 Demikian pula, Petrus menunjukkan bahwa beberapa suami yang tidak seiman—bahkan yang suka menganiaya—akan menjadi orang Kristen setelah mengamati tingkah laku istrinya yang tunduk. Kita telah melihat bukti bahwa hal itu terjadi dewasa ini. Cara Istri Dapat Memenangkan Suami 13, 14. Bagaimana ketundukan kepada suami yang tidak seiman mendatangkan manfaat? 13 Ada istri-istri Kristen yang telah memenangkan suaminya karena meniru tingkah laku Kristus. Pada sebuah kebaktian distrik Saksi-Saksi Yehuwa baru-baru ini, seorang suami berkata tentang istri Kristennya, ”Dari cara saya memperlakukan dia dahulu, saya pantas dijuluki lelaki berengsek. Namun, ia sangat merespek saya. Tidak pernah satu kali pun ia meremehkan saya. Ia tidak mencoba memaksakan keyakinannya. Ia mengurus saya dengan pengasih. Kalau ia pergi ke kebaktian, ia bekerja keras menyiapkan makanan untuk saya jauh di muka dan membereskan segala pekerjaan rumah tangga. Sikapnya mulai membuat saya berminat kepada Alkitab. Dan, saya pun menjadi Saksi!” Ya, dapat dikatakan bahwa ia telah ”dimenangkan tanpa perkataan” oleh tingkah laku istrinya. 14 Seperti yang Petrus tandaskan, untuk memperoleh hasil positif, yang lebih penting bukanlah apa yang istri katakan, melainkan apa yang ia lakukan. Sebagai contoh, ada seorang istri yang belajar kebenaran Alkitab dan bertekad menghadiri perhimpunan. ”Agnes, kalau kamu keluar lewat pintu itu, jangan kembali lagi!” teriak suaminya. Ia pun tidak keluar lewat ”pintu itu” tetapi pintu lainnya. Pada hari perhimpunan berikutnya, sang suami mengancam, ”Saya tidak bakal di rumah begitu kamu pulang.” Ia memang pergi, dan baru pulang tiga hari kemudian. Sewaktu ia pulang, istrinya dengan ramah bertanya, ”Pa, mau saya buatkan makanan apa?” Pengabdian Agnes kepada Yehuwa tidak pernah goyah. Sang suami akhirnya mau belajar Alkitab, membaktikan kehidupannya kepada Allah, dan belakangan melayani sebagai pengawas yang mengemban banyak tanggung jawab. 15. ’Dandanan’ apa yang disarankan bagi istri Kristen? 15 Rasul Petrus menyarankan sesuatu yang telah ditunjukkan oleh para istri yang disebutkan di atas, yakni ’dandanan’, tetapi bukan dengan memberikan perhatian yang berlebihan kepada ”kepangan rambut” atau ”pakaian luar”. Sebaliknya, Petrus berkata, ”Hendaklah [dandananmu] itu berupa manusia batiniah yang tersembunyi dengan pakaian yang tidak fana berupa roh yang tenang dan lembut, yang sangat bernilai di mata Allah.” Roh ini ditunjukkan melalui nada suara dan sikap yang santun, bukannya yang menantang atau menuntut. Demikianlah seorang istri Kristen memperlihatkan respek yang dalam kepada suaminya.—1 Petrus 33, 4. Teladan-Teladan yang Dapat Ditiru 16. Bagaimana Sara menjadi teladan bagi para istri Kristen? 16 Petrus menulis, ”Wanita-wanita kudus yang berharap kepada Allah dahulu menghiasi diri, tunduk kepada suami mereka.” 1 Petrus 35 Para wanita itu menyadari bahwa menyenangkan Yehuwa dengan mengindahkan nasihat-Nya pada akhirnya akan menghasilkan kebahagiaan keluarga dan upah berupa kehidupan abadi. Petrus menyebutkan Sara, istri Abraham yang cantik, dan mengatakan bahwa ia biasa ”menaati Abraham, dengan memanggilnya ’tuan’”. Sara mendukung suaminya yang takut akan Allah, yang ditugasi oleh Allah untuk melayani di negeri yang jauh. Sara mengorbankan gaya hidup yang nyaman, bahkan mempertaruhkan kehidupannya. Kejadian 121, 10-13 Petrus memuji Sara atas teladan keberaniannya, dengan mengatakan, ”Kamu telah menjadi anak-anaknya, asalkan kamu terus berbuat baik dan tidak takut akan apa pun yang menyebabkan kegentaran.”—1 Petrus 36. 17. Mengapa Petrus mungkin teringat akan Abigail sebagai teladan bagi para istri Kristen? 17 Abigail adalah wanita lain yang tidak kenal takut tetapi berharap kepada Allah, dan Petrus mungkin teringat akan dia juga. Abigail ”bijaksana”, tetapi suaminya Nabal ”kasar dan jahat perbuatan-perbuatannya”. Sewaktu Nabal tidak mau membantu Daud dan anak buahnya, mereka bersiap-siap membinasakan Nabal dan seluruh rumah tangganya. Tetapi, Abigail bertindak untuk menyelamatkan rumah tangganya. Ia mengangkut banyak makanan dengan keledai dan menemui Daud sementara dia dan anak buahnya dalam perjalanan. Begitu melihat Daud, Abigail turun dari tunggangannya, sujud di kaki Daud, dan memohon kepadanya agar tidak bertindak gegabah. Daud amat tersentuh. ”Diagungkanlah Yehuwa, Allah Israel, yang telah mengirim engkau hari ini untuk menemui aku!” katanya, ”diberkatilah akal sehatmu.”—1 Samuel 252-33. 18. Jika digoda oleh perhatian romantis dari pria lain, para istri dapat merenungkan teladan siapa, dan mengapa? 18 Teladan bagus lain bagi para istri adalah seorang gadis Syulam yang tetap loyal kepada tunangannya, seorang gembala sederhana. Cintanya kepada sang gembala tetap kuat meskipun ia dihujani perhatian romantis oleh seorang raja yang kaya-raya. Untuk mengungkapkan perasaannya kepada gembala muda itu, sang gadis berkata, ”Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu; karena cinta itu sama kuatnya seperti kematian . . . Air yang banyak tidak dapat memadamkan cinta, sungai-sungai pun tidak dapat menghanyutkannya.” Kidung Agung 86, 7 Semoga semua yang telah menerima lamaran menikah juga bertekad untuk tetap loyal dan memperlihatkan respek yang dalam kepada suami mereka. Nasihat Ilahi Lainnya 19, 20. a Untuk alasan apa istri hendaknya tunduk kepada suaminya? b Teladan bagus apa yang tersedia bagi para istri? 19 Akhirnya, perhatikan konteks ayat tema kita, ”Hendaklah istri-istri tunduk kepada suami mereka.” Efesus 522 Mengapa ketundukan demikian perlu? ”Karena,” ayat berikutnya melanjutkan, ”suami adalah kepala atas istrinya sebagaimana Kristus juga adalah kepala atas sidang jemaat.” Maka, para istri didesak, ”Sebagaimana sidang jemaat tunduk kepada Kristus, demikian juga hendaknya istri-istri kepada suami mereka dalam segala hal.”—Efesus 523, 24, 33. 20 Guna menaati perintah ini, istri perlu mempelajari lalu meniru teladan sidang jemaat Kristus yang terdiri atas para pengikutnya yang terurap. Silakan baca 2 Korintus 1123-28 agar Saudari dapat mengetahui apa yang dialami oleh salah seorang anggota sidang jemaat itu, yakni rasul Paulus, untuk tetap setia kepada Kepalanya, Yesus Kristus. Seperti Paulus, para istri dan anggota sidang lainnya perlu tetap tunduk dengan loyal kepada Yesus. Para istri mempertunjukkan hal ini dengan tunduk kepada suami mereka. 21. Apa yang bisa memotivasi para istri untuk tetap tunduk kepada suami mereka? 21 Meskipun banyak istri dewasa ini mungkin tidak menyukai ketundukan, wanita yang bijaksana akan memikirkan berbagai manfaatnya. Sebagai contoh, apabila suami tidak seiman, dengan tunduk kepada kekepalaannya dalam segala hal yang tidak melanggar hukum dan prinsip Allah, pahala menakjubkan bisa dihasilkan sewaktu ia dapat ’menyelamatkan suaminya’. 1 Korintus 713, 16 Selain itu, istri bisa merasa puas karena tahu bahwa Allah Yehuwa memperkenan haluannya dan akan memberkatinya dengan limpah karena meniru teladan Putra yang Ia kasihi. Apakah Saudara Ingat? • Mengapa mungkin tidak mudah bagi istri untuk merespek suaminya? • Mengapa menerima lamaran menikah adalah hal yang sangat serius? • Bagaimana Yesus menjadi teladan bagi para istri, dan manfaat apa saja yang bisa dihasilkan karena mengikuti teladannya? [Pertanyaan Pelajaran] [Gambar di hlm. 19] Mengapa keputusan untuk menerima atau menolak suatu lamaran sangatlah serius? [Gambar di hlm. 21] Apa yang dapat dipelajari para istri dari teladan tokoh-tokoh Alkitab seperti Abigail?
HukumPerjanjian Lama baik dalam membantu kita mengerti apa yang seharusnya tidak dilakukan. Tetapi hukum itu tidak terlalu baik untuk menolong kita mengerti apa yang seharusnya kita lakukan. kemudian kita perlu mendemonstrasikannya dengan bertanya kepada Roh Tuhan untuk memimpin kita dalam setiap situasi yang kita hadapi. Jika kita memilih
Renungan rohani Kristen tentang perselingkuhan suami istriDosa Selingkuh dalam Agama KristenRenungan Rohani Kristen Tentang Selingkuh1. Jangan Pernah Mendua Hati2. Keutuhan Dalam KeluargaRenungan rohani Kristen tentang perselingkuhan suami – Renungan harian Kristen tentang selingkuh. Tuhan sangat menentang perselingkuhan, sebab perselingkuhan merupakan sebuah hal yang tidak akan membawa dampak baik apapun. Perselingkuhan yang dilakukan oleh suami atau istri hanya akan membawa malapetaka dan keburukan, khususnya bagi yang sudah memiliki dari orangtua yang bercerai selamanya akan mengenang kejadian buruk yang menimpa ayah dan ibunya. Bahkan dalam kondisi yang buruk, ada beberapa anak yang harus menghadapi teman-teman yang mengejek atau menggunjingnya sehingga mereka menjadi mereka akan menjadi trauma dan berkemungkinan untuk tidak ingin menjalin hubungan dengan lawan jenis alias tidak menikah. Sebenarnya ini juga dipengaruhi oleh lingkungan, namun semuanya bermuara dari perceraian yang dilakukan ayah dan dalam Alkitab juga banyak terdapat ayat emas atau firman Tuhan mengenai perceraian seperti yang telah kami bagikan sebelumnya melalui artikel ayat alkitab tentang perceraian yang menyebutkan bahwa bercerai tidak akan memberikan dampak positif pada kesempatan ini kami ingin membagikan kumpulan renungan harian rohani Kristen tentang selingkuh. Renungan-renungan ini juga dapat menjadi ilustrasi dan bahan khotbah yang menginspirasi, dan menyejukkan hati. Silahkan Selingkuh dalam Agama KristenDalam Alitab perselingkuhan sudah jelas dilarang dan sebaiknya jika Anda melakukannya, Anda bisa bertobat melakukannya. Namun tetapi, dunia yang semakin penuh dengan pergumullan dan masalah membuat banyak orang hingga saat ini kehilangan kemuliaan membenci perbuatan selingkuh, termasuk bila melakukan dosa selingkkuh yang sama halnya atau tidak berbeda dengan perselingkuhan. Maka dari itu, ada banyak firman Tuhan yang mengungkapkan hal tersebut dan berusaha menasihati anak Allah untuk tidak melakukan kesalahan di dalam Alkitab juga telah diberikan penjelasan bahwa perbuatan ini tak baik dan akan mendapatkan penghukuman dari Allah. Hukumannya antara lain tidak dapat menjadi bagian dari kerajaan Allah, kehilangan kemuliaan Allah, konsekuensi di sunia, kehilangan berkat, dan juga jauh dari Katolik untuk Keutuhan Rumah TanggaKumpulanl Doa Kristen untuk SuamiDoa Syafaat Ibadah Kaum IbuRenungan Rohani Kristen Tentang SelingkuhLangsung saja tanpa baasa basi kembali silahkan simak pembahasan mengenai renungan harian rohani Kristen tentang selingkuh. Mudah-mudahan dengan adanya renungan ini kita dapat menyadari betapa buruknya akibat dari perselingkuhan suami Jangan Pernah Mendua Hati“Mengapa kamu mau menimbulkan sakit hati-Ku dengan perbuatan tanganmu, yakni membakar korban kepada allah lain di tanah Mesir yang kamu masuki untuk tinggal sebagai orang asing di sana?” Yeremia 44 satu faktor yang sering menjadi penyebab retaknya keharmonisan dalam sebuah rumah tangga adalah ketika salah satu di antara mereka, entah suami atau istri melakukan perselingkuhan. Hal ini menunjukkan bahwa salah satu dari pasangan telah mendua hati serta tidak lagi setia terhadap yang juga diperbuat oleh Yehuda, di mana mereka tak lagi mengasihi Tuhan sepeuh hati, tidak lagi setia kepada-Nya. Bangsa Yehuda sudah tak lagi menempatkakn Tuhan sebagai single authority, sebab karena ada Allah lain yang bertahta d hati mereka, tanda bahwa hati mereka telah bercabang.“…beribadah kepada allah lain yang tidak dikenal oleh mereka sendiri…” ayat 3.Hidup mengandalkan dan berharap kepada Mesir, yang adalah gambaran mengenai kekuatan dan kemegahan dunia. Perbuatan mereka sudah menyakiti dan melukai hati-Nya. Padahal sudah berkali kali Tuhan memperingatkan mereka dengan mengutus Nabi-Nabi-Nya, seperti Yeremia.“Janganlah hendaknya kamu melakukan kejijikan yang Aku benci ini! Tetapi mereka tidak mau mendengarkan dan tidak mau memperhatikan supaya berbalik dari kejahatan mereka dan tidak membakar korban lagi kepada allah lain.” Yeremia 4-5.“Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.” Galatia 67.Mereka tak sadar bahwa ketidaktaatan mereka mendatangkan hukuman bagi diri sendiri. Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang setia, sehingga Dia pun menuntut kesetiaan kita kepada-Nya.“Inilah tanda bagimu, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menghukum kamu di tempat ini, supaya kamu mengetahui bahwa perkataan-perkataan-Ku terhadap kamu akan sungguh-sungguh terwujud untuk kecelakaanmu.” Yeremia 4429.2. Keutuhan Dalam Keluarga“Ingatkanlah mereka supaya mereka tunduk pada pemerintah dan orang-orang yang berkuasa, taat dan siap untuk melakukan setiap pekerjaan yang baik.” Titus 3 ada banyak sekali terjadi goncangan dalam kehidupan rumah tagga. Keluarga menjadi sasaran atau bidikan iblis. Jika keluarga terpecah belah dan hancur, akan berdampak kepada gereja sebab keluarga adaallah gereja dalam rumah tangga ada banyak masalah yang bermunculan, sehingga menimbulkan keretakan dan percekcokan di antara anggota keluarga. Kita juga sering membaca berita di surat kabar atau melihat dan mendengar berita di layar kaca, banyak keluarga yang awalnya begitu harmonis namun berubah menjadi porak-poranda serta berujung pada perceraian. Perceraian sendiri sangat dibenci oleh Tuhan.“Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN, Allah Israel…” Maleakhi 216, karena “…apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.” Matius 196.Menurut hasil survei, Amerika Serikat menjadi satu dari sepuluh negara dengan angka perceraian yang paling tinggi di dunia. Dan sebagian besar keluarga Amerika Serikat adalah Kristen. Ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya perceraian dalam sebuah keluarga, di antaranya ketidakharmonisan, KDRT, faktor ekonomi, hingga perselingkuhan akibat adanya orang Paulus melalui suratnya yang ditujukan kepada Tisus memberi nasihat bagaimana supaya kehidupan keluarga tetap kokoh dan senantiasa berada di dalam pemeliharaan Tuhan. Hal utama yang harus dilakukan dalam kehidupan berumahtngga adalah penundukkan sering terjadi dalam kehidupan keluarga ketika masing-masing tidak mau menundukakan diri kepada otoritas yang seharusnya. Mereka bersikeras mempertahankan ego masing-masing dan tidak mau mengalah. Seorang anak tidak mau tunduk kepada orangtuanya, seorang istri tidak mau tunduk kepada suaminya.“…kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat.” Efesus 523.Begitu pula suami yang tidak mau menundukkan diri kepada Kristus. Sikap mau menang sendiri akan hilang apabila tiap-tiap anggota keluarga menundukkan KataSekian pembahasan mengenai renungan rohani kristen tentang selingkuh. Semoga dengan menyadari betapa tidak baiknya selingkuh, kita dapat melakukan pencegahan terhadap upaya-upaya perselingkuhan antara suami dan Kristen untuk PemudaRenungan Kristen Tentang KeluargaRenungan Kristen Tentang Kesabaran
. 47 473 452 497 497 344 127 412
apa yang harus dilakukan jika suami selingkuh dalam alkitab